Selasa, 17 September 2013

Sejarah Berdirinya Geisha Band Indonesia

 Nama Jingga Sebelum Geisha


Mulanya Band ini beranggotakan Febri[drum]leader,Momo[vocal],Roby[guitar],Aan[guitar],
Amek[keyboard], dan Bernard[bass]. Geisha Band sempat vacum ketika Febri melanjutkan pendidikan keluar kota. Setelah vacum Jingga membentuk formasi baru: Momo[vocal],Roby[guitar]leader,Aan[drum], Amek[keyboard] dan Bernard[bass].
Namun sayang, Band yang sudah meroket dengan nama Jingga ini beberapa waktu lalu berubah nama menjadi Geisha.
Geisha sendiri terbentuk di Pekanbaru pada 12 Desember 2003, di mana sebelumnya bernama Jingga Band. Namun karena nama itu sudah dimiliki orang lain, dan sudah didaftarkan di HAKI, akhirnya memilih berganti nama, yaitu Geisha. “Nama Geisha itu kita ambil dari Jepang yang artinya penghibur, yang identik para wanita menghibur para raja,” terangnya. Meski memiliki nama berkonotasi sebagai perempuan penghibur di negeri Industri itu, namun grup yang personelnya terdiri dari Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (Bass), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) itu lebih mengambil sisi positif, yakni sisi sebagai grup band penghibur. “Kita mengambil sisi positifnya, yaitu penghibur, karena tujuan Geisha untuk menghibur penggemar, yang kita anggap raja,” tegasnya. Dalam hal bermusik pun Geisha juga mengaku tidak sepenuhnya berbau Jepang, bahkan disebutnya sangat Indonesia. Nama Jepang hanya mengambil istilah saja, “Kalau musik tetap Indonesia banget. Jadi benang merahnya kita pop,” tegasnya. Meski semula sempat khawatir dengan mana Geisha namun akhirnya optimisme itu muncul dengan pengharapan sesuatu yang positif. Karena dalam bermusik, sisi kualitas lagu akan menjadi penentu utama.
Untuk bisa sepopuler sekarang, band Geisha harus menempuh jalan yang berat. Bahkan, saat mengawali karir di atas panggung musik, Momo Cs sempat hanya dibayar dengan nasi bungkus dan es teh manis. “Kita pernah dibayar pakai nasi sama es teh manis doang, dibayar pakai beras juga pernah. Itu waktu di Pekan Baru,” ujar Momo, sang vokalis saat ditemui di Balai Sarbini,
Meski begitu, para personel Geisha tidak pernah patah arang. Pengalaman tersebut, dijadikan sebagai pemacu untuk meraih kesuksesan di jalur musik tanah air.
Grup band Geisha akan turut berkompetisi untuk merebut hati para pecinta musik tanah air dengan merilis album perdana, ANUGERAH TERINDAH pada awal Juni tahun 2009. Dalam album tersebut terdiri 12 lagu, yang seluruhnya merupakan ciptaan Roby, sang gitaris grup yang penah menjadi finalis A Mild Live 2007 itu. Keseluruhan lagu, masih menawarkan tema tentang cinta, meski tidak seluruhnya berbicara tentang hubungan asmara. “Semua tentang cinta, karena itu kita anggap yang masih universal. Tapi nggak melulu hubungan dua jenis yang berbeda tapi ada juga cinta antara seorang anak dan ibunya,” ungkap Momo, sang vokalis saat ditemui di acara Ngintip Musica di O1, FX Senayan, Jakarta Selatan.

Album pertamanya ialah Anugerah Terindah dirilis pada tahun 2009. Single pertama dari album ini berjudul Jika Cinta Dia, dan di susul dengan single kedua yang berjudul Tak Kan Pernah Ada, dan pada tahun 2010 mereka meluncurkan single yang ketiga dengan judul Selalu Salah & single keempat berjudul "Kamu Yang Pertama" yang langsung mendapat sambutan baik dari para penggemar musik Indonesia. Pada tahun 2011, Geisha kembali menggebrak pasar musik Indonesia dengan mengeluarkan hits single dari album kedua mereka bertitle "Meraih Bintang" berjudul "Cinta dan Benci" yang telah menduduki posisi jawara di beberapa tangga lagu radio tanah air.

2 komentar: