Kamis, 23 Januari 2014

Nama Jingga sebelum Geisha

Sebelum menjadi nama band yang kita kenal saat ini yakni Geisha, dahulunya band ini merupakan band indie asal Pekanbaru yang bernama Jingga. Band ini terbentuk di penghujung 2003.
 “Awalnya, kami ini band SMU. Kami kan, dulu satu sekolah, di SMU 2 Pekanbaru,” cerita Roby, sang gitaris sekaligus motor grup ini. Rajin mengikuti berbagai festival lokal, meski tak lagi satu sekolah usai lulus SMU.
Kenyang “unjuk gigi” di panggung lokal, Jingga lantas mencoba peruntungannya di pentas nasional lewat Ajang A Mild Live Wanted 2007, Meski hanya keluar sebagai finalis, Jingga tetap berhak masuk dapur rekaman, meski hanya untuk album kompilasi. “Di rekaman kompilasi kami masih pakai nama lama. Tapi saran untuk ganti nama sudah muncul. Karena nama Jingga kan, sudah ada yang pakai.”
Belakangan, setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya semua personil sepakat memilih nama Geisha. “Kami ingin total menjadi penghibur. Seperti halnya geisha (wanita penghibur di Jepang), kami ingin jadi penghibur yang berkelas. Dan lagi, untuk jadi geisha kan, enggak gampang. Enggak semua wanita bisa jadi geisha. Begitu pula kami. Untuk mencapai semua ini, ada perjalanan berliku dan perjuangan yang berat,” terang sang vokalis, Momo.
Saat ini, Formasi Jingga kembali lagi dengan materi lagu- lagunya untuk format band album. Sekarang Jingga Telah mempunyai karya-karya sendiri yang telah merajai tangga lagu radio-radio di Pekanbaru Antara Lain :
1. Hanya Dirimu
2. Cinta Terakhir
3. Indah
4. Sya La La
5. Cinta Tak begini
6. Izinkan
7.Jika Saja Dia
8. Ku Yakin Kau Bisa
9. Pemuja Rahasia
10. Semua
11. Yang Pertama
12. CLBK

Lagu-lagu ini merupakan karya- karya Jingga yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi disekitar kita. Jingga sendiri terjun dialiran art rock progressive, karena dalam penciptaan lagu Jingga memadukan berbagai unsur- unsur yang berbeda, Sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Jingga dengan hentakan music rock dan alunan beat yang cukup kencang. Seperti warna yang sebenarnya [perpaduan warna], Jingga terdiri dari anak-anak yang terdiri dari berbagai aliran musik yang berbeda sehingga dipadukan menjadi sesuatu yang berbeda pula.

Setelah sepakat memilih nama Geisha, pada bulan Juli 2009 album perdana mereka, “Anugrah Terindah” dirilis. Singelnya yang bertajuk “Jika Cinta Dia” yang easy listening rupanya diminati oleh khalayak dan kini mereka siap merilis singel keduanya, “Tak Kan Pernah Ada“.
Tahun 2011, Geisha memulai tahun baru dengan album baru berjudul ‘Cinta dan Benci’. Dalam album barunya ini Geisha kebanyakan memasukkan lagu-lagu tentang patah hati. Perbedaan album pertama dan kedua Geisha, album barunya ini lebih ke arah soul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar